1. DEFINISI
Hypoadrenal merupakan suatu proses patologis hormon korteks adrenal yang tidak memadai untuk mempertahkan kehidupan normal. Keadaan ini di kenal dengan penyaKit Adison.
2.ETIOLOGI
Penyebab utama penyakit hypoadrenal yaitu :
-Infeksi tuberkulosis
-Diopatik
-Neoplasma sekunder
-Granuloma
-Penyakit amiloid
-Jamur (torulosis,coccidioidomycosis)
-tumor sekunder
-Hemosiderosis
3.PATOFISIOLOGI
Penyakit adison atau insufisiensi adrenokortikal terjadi bila fungsi korteks adrenal tidak adekuat untu memenuhi kebutuhan pasien akan hormon-hormon orteks adrenal. Atrofi autoimun atau idiopatik pada kelenjar adrenal merupakan penyebab penyait adison.
Penyebab lainnya mencakup operasi pengangkatan kedua kelenjar adrenal atau infeksi pada kedua kelenjar tersebut.
Tuberkulosis dan hiperplasmosis merupaan infeksi yang paling sering di temukan dan menyebabkan kerusakan pada kelenjar adrenal. Meskipun kerusakan adrenal diakibatkan oleh proses autoimun telah menggantikan tuberulosis sebagai penyebab penyakit adison.
Sekresi ACTH yang tidak adekuat dalam kelenjar hipofisis juga akan menimbulkan insufisiensi adrenal akibat penurunan stimulasi korteks adrenal. Gejala insufisiensi adenokortikal dapat pula terjadi akibat penghentian mendadak penghentian terapi hormon adenoortikal yang akan menghentikan respon normal tubuh terhadap keadaan stres dan mengganggu mekanisme umpan balik normal.
Terapi dengan pemberian kortiosteroid setiap hari selama 2-14 minggu dapat menekan fungsi korteks adrenal,oleh sebab itu kemunginan penyakit adison harus di antisipasi pada pasien yang mendapat terapi kortikosteroid.
4.TANDA DAN GEJALA
-Gangguan pada sistem gastrointestinal
Mual
nyeri abdomen
diare
dehidrasi
anoreksia
-Gangguan pada sistem syaraf
Kelelahan
Ensepalopati metabolik,seperti :
Lemah
Kegelisahan
Tidak bisa tidur
Gangguan konsentrasi
-Gangguan pada sistem ardiovaskuler
Denyut nadi cepat dan lemah
Tekanan darah rendah
-Gangguan sistem pernafasan
Pernafasan cepat
-Gangguan sistem integumen
Gangguan fungsi kulit
Pigmentasi pada kulit
-Gangguan sistem perkemihan
5.PEMERIKSAAN PENUNJANG
a. Pemeriksaan Laboratorium
b. Pemeriksaan urine : kortisol plasma,kortiosteroid
c. Pemeriksaan darah
Glukosa darah,natrium (hipogliemia dan hiponatremia)
Radiologi
Ditemukan perkapuran
6.PENATALAKSANAAN
Terapi darurat ditujuan untu mengatasi syok, memulihkan sirkulasi darah, memberikan cairan, dan pemberian kortikosteroid.
Hidrokortison di suntukkan secara intravena dan pemberian infus dextrosa 5% dalan larutan normal saline.
Pada hipotensi diberian preparat vasopresor amina
Infeksi adrenal di berikan antibiotik
7.KOMPLIKASI
Hipotensi
hiperkalemia
8.PROGNOSIS
Kecuali resiko krisis adrenal dan usia hidup pasien biasanya normal sedangan pigmentasi bisa menetap.
Selasa, 02 Februari 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar